Fakta yang menarik tentang kopi sebelum disajikan 
adalah adanya bermacam-macam pemanggangan yang menghasilkan warna yang 
berbeda-beda. Berikut adalah aneka macam pemanggangan kopi dari yang 
paling gelap ke yang paling cerah :  
1.
 Spanish Very dark brown Warna mendekati hitam dan sangat mengkilat, 
nuansa batubara mendominasi, datar. Pemanggangan yang akan Anda dapatkan
 jika Anda membiarkan proses pemanggangan tanpa pengawasan.  
2.
 "Italian" atau Dark French Warna coklat pekat dan sangat mengkilat, 
nuansa terbakar menjadi lebih jelas, tingkat keasaman hampir tidak ada. 
Sekalipun ada yang menyebutkannya berasal dari Italia, namun sebenarnya 
tidak demikian.  
3.
 French Dark brown oily Warna yang dihasilkan dari pemanggangan ini 
adalah coklat yang berkilauan dengan adanya minyak, juga populer untuk 
espreso, nuansa terbakar kurang terlihat, keasaman telah berkurang. Body
 kurang mengalami intensifikasi dibandingkan dengan pemanggangan full 
city.  
4.
 Light French, atau "Espresso" atau Vienna or Full City+ Warnanya coklat
 agak pekat dengan tetes-tetes minyak di permukaannya, pahit-manis lebih
 terasa, rasa karamel kental, keasaman hilang sama sekali. Sejenak 
sebelum terjadi crack kedua. Pemanggangan jenis ini menjadi ciri khas 
espreso Italia utara.  
5.
 Full City Warnanya coklat medium dengan sedikit tetes minyak (hampir 
tidak ada). Pemanggangan ini baik jika Anda ingin mencoba sedikit 
variasi dalam karakter kopi dengan sedikit rasa pahit-manis. Crack 
pertama telah selesai. Sejenak sebelum terjadi crack kedua.  
6.
 City, atau Medium Warnanya coklat medium. Pemanggangan jenis ini 
digunakan di sebagian besar daerah di Amerika Serikat bagian barat. Sama
 seperti pemanggangan full city, pemanggangan ini bagus jika Anda 
menghendaki variasi rasa pada biji kopi. Crack pertama telah dimulai, 
tetapi belum selesai.  
7.
 American atau Light Medium light brown Pemanggangan jenis ini menjadi 
peraturan tradisional di Amerika Serikat bagian utara. Dengan adanya 
pemanggangan ini, perkembangan kopi dibatasi sehingga tidak dapat 
mencapai potensi optimalnya.  
8.
 New England Moderate light brown Pemanggangan yang dapat dilakukan 
dengan biaya rendah dan biasa dipergunakan di Amerika Serikat bagian 
tengah. Rasa asam terasa lebih kuat.  
9. Cinnamon Berwarna coklat cerah dan kering, nuansa asam sangat terasa.  
10. Light Cinnamon Berwarna coklat sangat cerah, kering, dan memiliki rasa asam yang amat terasa.  
Setelah
 Anda mengetahui variasi pemanggangan kopi, maka selanjutnya Anda dapat 
menentukan jenis pemanggangan yang sesuai untuk Anda. Atau jika Anda 
merasa bosan dengan karakter rasa hasil pemanggangan yang biasa Anda 
lakukan, Anda dapat mencoba yang lain.
Selain itu, jenis kopi yang Anda pilih juga harus disesuaikan dengan jenis pemanggangan yang tepat.
Selain itu, jenis kopi yang Anda pilih juga harus disesuaikan dengan jenis pemanggangan yang tepat.
Pemanggangan
 merupakan tahapan krusial dalam menentukan cita rasa kopi yang 
dihasilkan. Profil hasil pemanggangan sendiri ditentukan oleh beberapa 
faktor penting. Perhatikan faktor-faktor berikut agar Anda mendapatkan 
profil pemanggangan yang Anda inginkan :
*Faktor pertama : Jenis Kopi Jenis kopi yang Anda pilih akan sangat mempengaruhi proses pemanggangan. Oleh karena itu, pastikan Anda sudah menyesuaikan metode pemanggangan dengan jenis kopi yang dipanggang.
*Faktor Kedua : Tempat asal kopi Tempat penanaman kopi akan berpengaruh terhadap tampilan hasil pemanggangan. Hasil panggangan lebih gelap dihasilkan dari kopi yang ditanam pada dataran tinggi dibandingkan dengan kopi yang ditanam di dataran yang lebih rendah.
*Faktor Ketiga : Pemrosesan Anda, ada beberapa macam pemrosesan kopi, seperti pemrosesan basah, kering, semi kering, kemudian ada juga kopi yang mendapat tahapan lanjutan seperti dekafeinasi dan penuaan kopi. Pastikan Anda tahu dengan pasti biji kopi yang Anda peroleh mengalami proses yang mana karena pemrosesan yang berbeda membutuhkan perlakuan pemanggangan yang berbeda.
Kopi yang diproses dengan metode kering-alami membutuhkan pemanggangan yang lebih gelap daripada kopi yang diproses dengan metode basah. Dengan demikian, keasaman kopi yang diproses dengan metode basah akan menonjol.
*Faktor Keempat : Kelembaban dan suhu Jika biji kopi Anda berada pada lingkungan dengan Kelembaban tinggi dan suhu rendah, Anda harus memanggang biji kopi Anda dengan waktu yang lebih lama.
*Faktor pertama : Jenis Kopi Jenis kopi yang Anda pilih akan sangat mempengaruhi proses pemanggangan. Oleh karena itu, pastikan Anda sudah menyesuaikan metode pemanggangan dengan jenis kopi yang dipanggang.
*Faktor Kedua : Tempat asal kopi Tempat penanaman kopi akan berpengaruh terhadap tampilan hasil pemanggangan. Hasil panggangan lebih gelap dihasilkan dari kopi yang ditanam pada dataran tinggi dibandingkan dengan kopi yang ditanam di dataran yang lebih rendah.
*Faktor Ketiga : Pemrosesan Anda, ada beberapa macam pemrosesan kopi, seperti pemrosesan basah, kering, semi kering, kemudian ada juga kopi yang mendapat tahapan lanjutan seperti dekafeinasi dan penuaan kopi. Pastikan Anda tahu dengan pasti biji kopi yang Anda peroleh mengalami proses yang mana karena pemrosesan yang berbeda membutuhkan perlakuan pemanggangan yang berbeda.
Kopi yang diproses dengan metode kering-alami membutuhkan pemanggangan yang lebih gelap daripada kopi yang diproses dengan metode basah. Dengan demikian, keasaman kopi yang diproses dengan metode basah akan menonjol.
*Faktor Keempat : Kelembaban dan suhu Jika biji kopi Anda berada pada lingkungan dengan Kelembaban tinggi dan suhu rendah, Anda harus memanggang biji kopi Anda dengan waktu yang lebih lama.
*Faktor Kelima : Lamanya pemanggangan Anda harus mengawasi 
waktu yang dipergunakan untuk memanggang kopi karena lamanya waktu 
pemanggangan biji kopi memiliki efek yang signifikan pada rasa kopi yang
 dihasilkan. Profil pemanggangan sangat penting untuk mencapai rasa 
optimal dari setiap biji kopi. Kisaran waktu yang diperlukan dalam 
pemanggangan profesional adalah 11-20 menit. Untuk menghasilkan 
pemanggangan yang optimal, pastikan suhu dan kecepatan pemanggangan 
tetap stabil. Jangka waktu antara crack pertama dan kedua juga memegang 
peran yang sangat penting.
*Faktor
 Keenam : Metode pemanggangan Masing-masing metode pamanggangan akan 
mempengaruhi hasil akhir pemanggangan. Pemanggangan dengan energi gas 
menghasilkan hasil akhir yang berbeda bila dibandingkan dengan 
pemanggangan yang menggunakan mesin listrik. Pemanggangan dengan drum 
juga memberikan hasil berbeda dengan pemanggang udara, yakni hasil 
panggangan biji kopi yang body-nya lebih penuh namun dengan tingkat 
kecerahan yang lebih rendah dibandingan dengan pemanggang udara.
*Faktor Ketujuh : Umur biji kopi hijau Anda harus tahu bahwa semakin tua umur biji kopi, kandungan airnya akan semakin berkurang. Hal ini menyebabkan perbedaan struktur dan rasa ketika dipanggang. Aroma kopi yang dihasilkan banyak berkurang. Selain itu, kopi menjadi kurang pekat dengan keasaman yang lebih rendah.
Sumber: artikel Bpk.Harto Suputro
http://myforesthouse.blogspot.com/p/price-list-coffee-daftar-harga-kopi.html







