Akhir akhir ini semakin populer dikalangan cafe atau pecinta kopi beberapa metode atau cara penyeduhan kopi. Tujuan dari teknik manual brewing ini untuk mendapatkan cita rasa kopi agar sesuai dengan yang kita inginkan. selain itu kopi juga menjadi lebih bersih atau tanpa ampas.Bagi anda yang ingin mencoba merasakan atau bahkan mempraktekan sendiri menggunakan alat2 dengan methode manual tersebut bisa langsung datang ke outlet kami 45 coffeeshop.. Free! Gratis..
Ke unikan atau seni menyeduh kopi dengan cara manual adalah 1 varian kopi jika kita seduh dengan alat yang berbeda akan menghasilkan taste yang berbeda pula.
Outlet 45 Coffeshop jam buka 8 pagi sampai jam 01 malam, kami ada di:
1. Garha Kopi Nusantara, Perum Graha Asri Sukodono blok B no 1, Sukodono Sidoarjo telp 031 8831656
Klik untuk
Show Location
IG : 45_coffeeshop
Kami Menyediakan lebih dari 70 Varian kopi baik Arabika maupun Robusta dari seluruh Nusantara. Jadi konsep dan misi dari 45 coffeshop adalah memperkenalkan kopi Indonesia ke masyarakat Indonesia dengan kopi yg berkulitas dan harga terjangkau dan meng edukasi masyarakat soal kopi dan cara meyeduh kopi. Untuk melihat varian koleksi kopi dan pricelist kopi silahkan klik :
Harga Kopi Nusantara
Tips Awal membuka Kedai Kopi Nusantara
Berikut sedikit sharing tentang teknik dasar Manual brewing atau seni menyeduh kopi.
POUR OVER
Metode pour over merupakan
metode dalam penyeduhan kopi yang sudah dikenal sejak lama. Metode ini memang
tidak sulit namun juga tidak sederhana, karena dalam menyeduh kopi membutuhkan
proses yang jeli agar dihasilkan seduhan kopi yang berkualitas dan nikmat.
Dalam tekhnik penyeduhan kopi yang dilakukan secara manual, Pour Over adalah
metode penyeduhan kopi yang menurut kami paling cepat, praktis dan efisien.
1. Siapkan
kertas filter
yang akan digunakan, biasanya kertas filter ini dijual terpisah dengan alat
seduh kopinya.
2. Didihkan
air hingga mencapai suhu 92-95 °C. Siapkan
biji kopi yang akan diseduh. Sembari menunggu air
mendidih, giling biji kopi. Ukuran bubuk kopi yang ideal untuk
metode ini adalah medium, ukuran bubuk kopi yang serupa dengan ukuran
garam dapur halus. Untuk rasio kopi dan
air, bisa anda sesuaikan dengan selera anda. Untuk itu banyaklah-banyaklah
bereksperimen guna mengetahui rasio yang pas dengan lidah anda.
3. Tempatkan
filter kertas tadi ke pour over. Kemudian basahi pour over dengan sedikit air
panas. Usahakan air panas mengenai semua bagian kertas. Hal ini bertujuan untuk
menghindari aroma kertas yang bisa saja tercampur dengan seduhan kopi dan
supaya alat V60 dan wadah tersebut panas. Hal ini bertujuan untuk menghindari
aroma kertas yang bisa saja tercampur dengan seduhan kopi dan supaya wadah
tersebut panas.
4. Masukan
bubuk kopi yang telah digiling kedalam pour over kemudian buat lubang kecil
pada bagian tengah.
5. Kemudian
tuangkan setengah air yang telah anda didihkan tadi secara perlahan , Cara
menuangkan airnya pun tidak sembarangan, Anda bisa menuangkan air dari bagian tengah
kemudian berlanjut dengan gerakan melingkar. Trik yang disebut Stepping Time
ini bertujuan untuk memberikan waktu pada kopi untuk mengeluarkan aroma dan
rasa terbaiknya. Agar hasil seduhannya maksimal,
dalam setiap gerakan satu lingkaran Anda perlu mendiamkan sebentar hingga air
yang dituangkan terserap hingga bagian dasar kopi.Langkah ini diulangi
seterusnya hingga selesai.Durasi 3 menit sampai 4 menit.
6. Selanjutnya
anda hanya perlu menunggu proses driping selesai. Setelah itu, anda dapat
langsung secangkir kopi nikmat yang aromatik dan menggugah selera.
METODE VIETNAM DRIP
1. Persiapkan
kopi yang ingin anda seduh. Untuk rasio kopi yang biasa saya gunakan adalah 10
gr kopi untuk setiap 90 ml air. Namun itu bisa anda sesuaikan karena beberapa
barista yang saya baca tulisannya menggunakan rasio 10 gr : 120 ml.
2. Selanjutnya giling biji kopi menggunakan grinder
dengan ukuran bubuk kopi yang medium.
3. Kemudian
didihkan air, dengan menggunakan 90 ml air. Sedangkan untuk suhu kebanyakan
barista mendidihkan air hingga air mencapai suhu 92- 95°C karena ada kemungkinan suhu akan berkurang pada saat proses
penyeduhan berlangsung
4. Persiapkan
filter, sebaiknya cuci terlebih dahulu filter yang akan digunakan karena
sisa-sisa bubuk kopi atau debu yang tertinggal di dalam filter akan merusak
aroma kopi anda nantinya.
5. Kemudian masukan
bubuk kopi yang telah digiling kedalam filter. Tapi sebelum memasukan
bubuk kopi, buka dulu plunger
6. Setelah bubuk kopi dimasukan kedalam filter,
ratakan bubuk kopi menggunakan plunger. Kemudian biarkan plunger tetap berada
di dalam filter.
7. Kemudian
tuangkan air panas ke dalam filter. Awali dengan menuangkan 20 ml air terlebih
dahulu. Kemudian diamkan selama 20 detik. Trik ini akan membuat air dan kopi
terekstrak dengan baik.
8. Setelah menunggu 20 detik, tuangkan sisa air ke
dalam filter kemudian tutup filter lalu tunggu hingga 4 menit.
9. Setelah 4 menit buka katup filter dan lihat apakah air sudah turun semuanya. Jika dalam
waktu 4 menit masih terdapat air didalam filter itu berarti ukuran bubuk kopi
anda terlalu halus. Jadi lain kali giling kopi sedikit lebih kasar.
10. Sekarang
anda hanya tinggal menikmati secangkir kopi nikmat yang smooth dan minim ampas.
1
FRENCH PRESS
1. Giling
biji kopi menggunakan grinder kemudian atur ukuran gilingan ke ukuran yang
paling kasar.
2. Atur
rasio antara kopi dan air terlebih dahulu. Hal ini dapat anda sesuaikan dengan
selera anda. Saya menyarankan anda untuk menggunakan timbangan digital karena
dengan menggunakan timbangan digital anda akan dapat melakukan riset terhadap
rasio mana yang pas dengan selera anda.
3. Masukan
bubuk kopi yang telah anda giling tadi ke dalam tabung. Namun sebaiknya anda
menyiram tabung dengan air panas terlebih dahulu. Hal ini berguna untuk
memastikan tabung anda benar-benar terbebas dari debu atau bekas bubuk kopi
sisa penggunaan anda sebelumnya yang dapat merusak citarasa minuman anda
nantinya.
4. Tuangkan
air panas kedalam tabung. Suhu yang ideal untuk metode french press
adalah 90-95 °C. Jadi pastikan pula anda memiliki termoter untuk
mengetahui suhu air anda.
5. Setelah
air di tuangkan, aduk-aduk kopi selama 30 detik. Setelah mengaduk, tutup tabung
kemudian diamkan selama 4 menit.
6. Setelah
4 menit berlalu, tekan plunger secara perlahan. Apabila anda merasa lebih berat
ketika menekan plunger, berarti ukuran bubuk kopi anda masih terlalu halus.
7. Setelah
filer plunger telah sampai di dasar tabung, artinya pekerjaan anda telah
selesai. Sekarang, anda hanya tinggal menikmati minuman kopi.
SYPHON
1. Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah
menyiapkan air dan dimasukkan ke dalam kontainer air yang terdapat pada bagian
bawah coffee maker tersebut. Air yang di isi kedalam server boleh dengan air
dengan suhu ruang ataupun air panas. Air panas lebih mempercepat proses
pemanasan saat menggunakan burner.
2.Selanjutnya
pasang filter ke kontainer bagian atasnya.
1 3. Setelah
terpasang jangan lupa kaitkan kebagian bawah funnel, agar filter tidak terlepas
pada saat brewing.
1. 4. Setelah
filter terpasang, masukkan kontainer bagian atas keserver bagian bawah.
Sekarang siap untuk melakukan ritual brewing dengan Syphon.
1 5. Kemudian
masukkan bubuk kopi dengan tingkat kehalusan medium ke dalam kontainer tersebut
secukupnya sesuai dengan selera Anda tentunya.
6. Langkah
selanjutnya adalah menyalakan api dari alat pemanas berbahan bakar spirtus yang
berada di bagian bawah kontainer air. Atur panjang sumbu sehingga api tersebut
dapat menyentuh bagian bawah dari kontainer air. Untuk review ini kami
menggunakan mini gas burner yang dijual terpisah, untuk mempercepat proses
brewing.
1 7. Langkah
selanjutnya Anda perlu menunggu hingga proses pemanasan terjadi sehingga akan
terjadi tekanan pada air dan air tersebut akan naik ke funnel.
1. 8. Ketika
air habis terangkat segera aduk kopi dengan perlahan dan diamkan 45 detik.
1. 9. Matikan
api dengan cara menutupnya dengan tutup tungku api. Selanjutnya kopi akan
mengalir ke bagian bawah coffee maker tersebut.
10. Setelah
selesai mengalir keserver, cabut container bagian atas. Tuang kopi ke dalam
cangkir dan kopi siap untuk Anda nikmati.
IBRIKS
1. Isi
Ibriks dengan kopi
sebanyak kurang lebih 2 sendok makan atau +/- 10gr.
2. Masukan
gula sesuai selera. Aduk hingga gulanya mencair. Namun, bisa juga tanpa gula
3. Panaskan di kompor
sampai mulai mendidih. Bila mulai mendidih, angkat dan panaskan lagi. Lakukan sekitar
3 kali.
Tahap ini
harus dilakukan dengan hati-hati. Bila
diperhatikan, Ibriks
memiliki pegangan dari plastik agar menghindari panas ke tangan.
4. Tuangkan kopi sekaligus, jangan ragu-ragu.
Biasanya bila perlahan-lahan kopi akan tercecer di Ibriks dan cup.
MOKA POT
1. Giling biji kopi anda menggunakan grinder.
Ukuran bubuk kopi yang ideal untuk metode Moka Pot adalah Medium Fine.
2. Setelah
biji kopi digiling, masukan ke komponen bagian tengah, kemudian ratakan
dengan menggunakan jari. Ingat, anda hanya perlu meratakan, jangan ditekan
karena itu akan membuat kopi dan air tidak terekstrak dengan baik.
3. Selanjutnya
masukan air ke bagian moka pot yang paling bawah. Sebagian barista
menggunakan air hangat/panas, namun sebagian lagi menggunakan air dengan suhu
yang sedang (tidak dingin dan tidak panas).
4. Jika
air dan kopi telah ditempatkan pada tempatnya masing-masing, lanjutkan dengan
menyatukan ketiga komponen tersebut.
5. Setelah itu tempatkan moka pot
di kompor dengan keadaan katup terbuka kemudian nyalakan api dengan ukuran yang
kecil. Jika Anda sudah melakukannya
dengan benar kopi yang menguap akan terlihat pekat, mengeluarkan
buih-buih, dan berwana coklat keemasan,
6. Setelah
semua air yang berada dibawah naik ke bagian atas, tutup katup moka pot
kemudian angkat. Selalu gunakan kain tebal untuk memegang moka pot karena moka
pot akan sangat panas
7. Untuk langkah akhir, tuangkan
kopi kedalam cangkir kesayangan anda. Selanjutnya anda hanya tinggal menikmat
seduhan kopi menggunakan Moka Pot.
ROK PRESSO
1. Siapkan bubuk, lalu isi ke 'PortaFilter', lalu padatkan dengan
'Tamper Spoon' yang tersedia.
· *
Hasil
akan lebih baik jika PortaFilter nya panas, cukup celup ke air panas.
· *
Gunakan
kopi bubuk yang masih segar, dan simpan kopi yang belum dipakai dalam sebuah
toples yang kedap udara
2. Pasangkan pada tempatnya dengan mantap agar bubuk kopi yang telah
dipadatkan tidak 'membuyar..
3. Isi air panas ke tempatnya dalam posisi lengan tertutup.
* Pada
umunya, gunakan air panas yang segar, bersih dan mendidih. Hali ini dapat
menghasilkan suhu seduh optimal untuk Espresso 90-95 derajat
* Isilah
air panas sebatas Double Espresso (60ml.)
4.
Tarik kedua lengan ke atas dengan
perlahan, air akan membasahi permukaan bubuk kopi Anda.
5.
Tekan kedua lengan kebawah dalam satu
gerakan dengan mantap secara seimbang. Gerakan inilah yang akan menghasilkan
tekanan.
* Cobalah
untuk mencapai posisi mentok kebawah sebelum 7 detik pertama
*
PRESSO
dapat menghasilkan tekanan 5 hingga 10 bar!
6.
Setelah mentok, tahan di posisi itu
dengan jemari lainnya, JANGAN MENGENDUR, dan lepaskan tahanan apabila air sudah
tidak mengucur. Dan secangkir Espresso siap dinikmati!
LATTE ART DENGAN MANUAL BREWING
Terkadang bisa memebuat latte art merupakan sebuah impian untuk kita. Tetapi sering kali hal itu terhambat karena mahalnya mesin espresso yg sudah dilengkapi alat steam susu. Selain mahal juga membutuhkan konsumsi listrik yang besar untuk menghidupkan mesin tersebut.
Nah untuk menghadapi masalah tersebut tidak ada salahnya ada mencoba trik dibawah ini. Selain menggunakan alat alat yang sederhana kita juga menggunakan susu kental manis atau SKM. Kenapa kita menggunakan SKM? karena dapat dengan mudah kita temukan diseluruh pelosok desa dan sewaktu waktu dapat anda beli di toko terdekat anda.
Alat2 dan bahan yang kita gunakan :
1. Kopi murni
2. Susu Kental manis
3. Rok Presso atau vietnam drip atau moka pot
4. French press
5. Milk jug
Untuk cara pembuatannya silahkan klik link di bawah ini
Nah.. Bagaimana? Bagi anda yang penasaran dan ingin mencoba, silahkan datang ke gerai
kami dengan alamat diatas... GRATIS
Untuk Fast respon bisa menghubungi nomer CS kami : 085269977555 pin :5CBBB1C7
atau telp ( 031 ) 8831656
Selamat mencoba dan selamat ngopiiii... :)