Tabulampotku

Wednesday, October 31, 2012

Durian Bawor Tabulampot

Durian lokal yang Mantab jauh lebih unggul dari durian Import



Buah Durian........ Hmmmm. Buah ini adalah buah yang paling favorit dalam keluarga saya. Saya tidak akan menceritakan tentang bagaimana cara atau budidaya tentang tanaman ini, karena sudah banyak sekali artikel yang membahas tentang itu. Kenapa saya begitu tertarik menanam tanaman buah yang satu ini di halaman rumahku yang sempit? Karena rasa dari buah durian bawor ini yang begitu sangat enak bahkan menurut saya jauh lebih berkelas dari Durian Monthong. Daging buahnya tebal, rasanya soft legit. Tangan setelah memegang buah duriannya kita baui maka terasa tidak terlalu menyengat.Berikut sedikit ulasan yang saya kumpulkan dari berbagai artikel.

DURIAN BHINNEKA BAWOR termasuk dalam jenis tanaman buah-buahan yang kualitas dan mutunya baik sehingga tanaman ini menjadi unggulan dari bibit tanaman durian. Untuk saat ini mungkin masih jarang yang tau dengan bibit tanaman durian ini di karenakan masih tergolong baru serta karena tingginya harga bibit tersebut.
Tingginya harga bibit DURIAN BHINNEKA BAWOR sesuian dengan barang yang di hasilkan serta mutu barang tersebut, karena bibit durian bhinneka bawor di hasilkan dari berbagai macam jenis sepesies durian di jadikan menjadi 1 batang dengan batang pokoknya bibit durian montong, dari spesies-spesies yang lain di carikan bibit durian lokal yang mutu nya bagus.
Durian Bawor Berkaki Empat merupakan durian  montong orange yang  memiliki batang yang di sambung  langsung dengan tanaman durian lain yang menjadi ”kaki baru” dengan berbagai macam tujuan, yang salah satunya adalah untuk menambah cepat pertumbuhan tanaman ,karena serapan unsur hara yang  lebih banyak. 

KEUNGGULAN DURIAN BAWOR BERKAKI EMPAT

1. Cocok di tanam di dataran rendah (6-600mdpl)
2. Tidak mudah roboh karena tambahan kaki baru yang jumlahnya ada 4 kaki
3. Buah berasal dari induk karena berasal dari bibit vegetative
4. Memiliki nilai seni dan terlihat menawan tajuknya
5. Bisa sebagai tanaman pencegah banjir, karena memiliki akar tunggang yang banyak dan kuat.
6. Mencegah tanah longsor/erosi
7. Mempertahankan cadangan muka air
8. Sebagai Langkah Usaha penyelamatan lingkungan terhadap pengaruh iklim global.

Berikut Sejarah Pak Sarno selaku penemu dari jenis variant durian Bawor ini:

Instingnya terhadap durian begitu kuat. Cukup melihat bijinya, ia tahu jenis durian itu. Pengalamannya semasa kecil menemani sang ayah mencari durian hingga ke pelosok desa membuat Sarno Ahmad Darsono terobsesi pada durian. Ia lalu "menciptakan" pohon durian bhineka bawor, hasil okulasi 20 jenis durian varietas lokal dan luar. "Begitu banyak jenis durian di negeri ini, kenapa kita kalah dari Thaiand?" pikirnya.
Permenungan itu menantang Sarno, petani durian dari Desa Alasmalang, Kecamatan Kemranjen, Kabupaten banyumas, Jawa Tengah, untuk mendapatkan kelebihan dan peningkatan produktivitas durian.
tahun 1996 ia berkeyakinan, pohon durian yang sebelumnya baru berbuah setelah berusia delapan tahun dapat dipersingkat menjadi empat tahun dengan okulasi.
Tetapi, ketika itu dia juga tak pernah berhenti berpikir, apakah okulasi adalah cara yang paling tepat? Sementara itu, ingatannya selalu kembali pada masa kecil, saat ia berjalan dari kebun satu ke kebun yang lain untuk mendapatkan buah durian berkualitas baik.
Pada usia tujuh tahun, Sarno sudah mampu membedakan durian berdasarkan jenisnya. Dengan memegang dan menimbangnya, ia tahu durian yang ada di tangannya telah matang atau belum, berkulit tebal atau tipis.
Ketajaman penciuman ikut membantu dia memilah durian yang puket (manis, berlemak, dan beralkohol) atau bukan. Dalam ingatan, dia menyimpan koleksi durian apa saja yang berkualitas baik. Sebut misalnya durian petruk, sunan, dan kuningmas. Kepekaannya itu telah membantu sang ayah mengumpulkan durian, dan menjualnya di pasar-pasar di Banyumas.
Namun, Sarno pun menyadari bahwa kepekaannya pada durian itu tak bisa menjawab pertanyaan yang selalu muncul di kepalanya, mengapa kita kalah dari Thailand? Ia lantas berusaha mendapatkan jawabnya, antara lain lewat buku-buku pertanian.
"Setelah memperoleh bahan informasi yang cukup, saya yakin okulasi bisa meningkatkan produktivitas durian," ucapnya.
Meskipun demikian, ia tak melakukan okulasi hanya pada dua pohon durian yang berbeda jenis. Pada percobaan pertama, Sarno langsung mencoba mengokulasi pohon durian montong oranye dengan 20 jenis durian lokal, seperti sunan, petruk, otong, cinimang, kereng, kuningmas, oneng, bluwuk, dan kumbakarna.
Dalam percobaannya itu, ia membagi pohon primer, sekunder, dan tersier. Pohon durian montong oranye dijadikan pohon primer. Tubuh pohon itu dilukai pada beberapa bagian untuk menempelkan 10 tunas pohon durian lokal  berkualitas baik, seperti petruk, kuningmas, dan kumbakarna, yang menjadi pohon sekunder.
Setelah berselang tiga-empat bulan, okulasi pohon primer dengan sekunder mulai melekat. Sarno lalu mencoba membuat okulasi lagi pada pohon-pohon sekunder, dengan melukai pohon-pohon itu untuk menempelkan pohon durian lokal berkualitas sedang sebagai pohon tersier.
banyaknya pohon durian yang digunakan untuk okulasi membuat pohon primernya tumbuh menyerupai pohon bakau yang akarnya mencuat dari tanah.
Menurut Sarno, tingkatan pada okulasi itu berguna untuk menjamin ketersediaan makanan yang lebih banyak untuk pohon primer. Adapun fungsi pohon sekunder adalah memengaruhi kualitas buah yang dihasilkan pohon primer.
Empat tahun kemudian atau tepatnya akhir tahun 2000, pohon hasil percobaannya sudah menghasilkan 30-40 buah durian montong oranye yang berbeda dari aslinya. Kulitnya tiis, daging lebih tebal, warna daging buah lebih merah seperti durian kuningmas, rasa lebih puket, dan beralkohol seperti durian petruk. Ukurannya sebesar durian kumbakarna dengan berat bisa lebih dari 10 kilogram.
Itulah alasan saya mengapa mencoba untuk menanam pohon ini di halaman ruamah. Semoga dari satu bibit ini bisa sedikit mengurangi panasnya cuaca disekitar kotaku. Selain itu tentu saja mengharapkan bisa memetik buah durian unggul di halaman rumah sendiri......WOW.. Alangkah indahnya dunia hehehe...

Dengan investasi kurang dari 1jt dapatkan Omzet setelah 3tahun, sekali panen 20jt lebih, bagaimana prosesnya????
Berikut Alur Proses nya :
Cukup Investasi 2 Bibit Durian Bawor harga (150-200rb) x 2 = Rp. 300.000,- – Rp. 400.000,-
Pupuk Kandang, Pupuk Organik kualitas tinggi dari PT. NASA (Glio, POC Nasa, Super Nasa, Power Nutrition, Hormonik) kurang lebih Rp. 500.000,-
Hasil Panen Pertama dan Penjualan :
1 Pohon menghasilkan rata-rata 30buah (bisa lebih) x 2 = 60buah
perbuah durian dijual per Kgnya Rp. 20.000,- (ukuran standart 6Kg) jika ukuran bisa mencapai 12-15kg per 1 buah durian bisa dijual kisaran Rp. 150.000,- – Rp. 200.000,-
Rp. 20.000 x 6Kg x 30buah x 2pohon = Rp. 7.200.000,-
Sedangkan Durian Bawor ini dalam setahun bisa panen sampai 3x. Jadi pendapatan Anda dalam 1 tahunnya kurang lebih Rp. 7.200.000 x 3 kali masa panen = Rp. 21.600.000,- (nilai yang fantastis bukan?)


BAGI ANDA PECINTA KOPI SEJATI, KUNJUNGI JUGA CATEGORY "KOPI" MASIH DI BLOG INI, atau http://myforesthouse.blogspot.com/search/label/KOPI.
Baca selengkapnya

Wednesday, October 24, 2012

Mendidik anak gemar menanam dan mencintai lingkungan

Pohon Melon anaku......

Ada banyak cara untuk mendidik anak supaya mencintai lingkungan sekitar dan menanamkan jiwa gemar menanam. Pada saat itu aku tertegun ketika melihat ada tunas baru yang menyembul di sela sela tanaman hias di teras rumah. Sempat terpikir kalo itu gulma atau tumbuhan penggangu tanaman. Hapir saja aku cabut tunas kecil yang baru trubus dari biji itu. Anak laki laki ku teriak " Pak, jangan di cabut! Itu tanaman melon ku, kemarin aku naruh biji melon yang habis aku makan buahnya, disini pak..." Ooowh gitu ya, hmmmm... ternyata anakku suka menanam juga rupanya hehehe...
melon anakku
Akhirnya melon kecil itu aku pindahkan ke sebuah wadah, polybag. "Sekarang pohon ini jadi tanggungjawab kamu yaa...Nak" Aku bilang ke anakku. Dengan polybag ukuran 50 berserta media tanam campuran tanah, pupuk kadang dan sekam perbandingan 1:1:1, aku berharap pohon ini menjadi subur.
3 minggu
Senyum mengembang terlihat jelas di raut muka polos anakku yg saat ini masih sekolah kelas 3 SD, saat melihat pohonnya tumbuh dengan subur. Setiap sebelum berangkat sekolah selalu disiram dengan pistol air mainannya. Dasar anak anak hehehe... ada ada saja tingkanya :) , terkadang dia ambil penggaris, tiap hari di ukur ketinggannya. Sesekali di elus elus daunnya sembari berujar... cepetan gedhe yaaa... berbuah yang banyak ya...
Hihihihi... lucu juga melihat tingkanya, meskipun bibit itu bukan dari bibit unggulan tetapi mudah mudah masih bisa berbuah.
Saat ini pohon melon itu sudah berumur tiga minggu, dengan tinggi kurang lebih 30 cm. Mudah mudahan sebentar lagi keluar bunga, agar anakku tidak kecewa.
" Kamu rawat baik baik ya anak... seperti halnya hewan, semakin sering kamu perhatikan maka tanaman juga akan semakin subur dan berkembang". Mudah mudahan bumi kita semakin terselamatkan, meskipun hanya sedikit sekali yang dapat kita lakukan.
Baca selengkapnya

Tuesday, October 23, 2012

Koleksi Tanaman dan Tabulampot di rumahku

Berikut koleksi tanaman dan tabulampot dipekarangan rumah nan sempit


Daftar Koleksi Tanaman dan Tabulampot
Update per tanggal 23 Oktober 2012
No.
Nama Tanaman
Media
Perkiraan Umur
Tinggi
Keterangan
1
Aneka tanaman hias dan bunga
pot & tanah
macam-macam
macam-macam
Ngga tau namanya
2
Anggur merah probolinggo
pot
3 bulan
30 cm up
Belum berbuah / berbunga
3
Anggur pohon / Jaboticaba
Pot
1 tahun 5 bulan
40 cm up
Belum berbuah / berbunga
4
Beach Cherry
Pot
1 tahun 8 bulan
60 cm up
Pernah berbuah
5
Belimbing wuluh
Tanah
3 tahun 5 bulan
3 meter
Sering berbuah
6
Dewandaru
pot
1 tahun 4 bulan
1 meter up
Pernah berbuah
7
Durian Bawor
Tanah
8 bulan
50 cm up
Belum berbuah / berbunga
8
Jambu air lilin
Pot
4 bulan
60 cm up
Belum berbuah / berbunga
9
Jambu biji Mutiara
Pot
8 bulan
50 cm up
Pernah berbuah
10
Jambu Variegatta
pot
1 tahun
50 cm
Pernah berbuah
11
Jeruk  Lemon
Pot
1 tahun 4 bulan
60 cm up
Pernah Berbuah
12
Jeruk Nipis
Pot
10 bulan
60 cm up
Pernah berbuah
13
Jeruk Sunkist
Pot
1 tahun
70 cm
Pernah berbuah
14
Jeruk Variegatta
pot
1 tahun
60 cm
Pernah berbuah
15
Kelengkeng D R
Pot
2 tahun
1.5 meter
Pernah berbuah
16
Leci Kom
Pot
1 tahun
30 cm
Belum berbuah / berbunga
17
Lengkeng Ping Pong
Pot
7 bulan
60 cm
Belum berbuah / berbunga
18
Mahkota Dewa
Pot
6 bulan
40 cm up
Belum berbuah / berbunga
19
Mangga Chokanan
Pot
9 bulan
1 meter up
Belum berbuah / berbunga
20
Mangga kyo Jay
Pot
1 tahun 3 bulan
1 meter up
Belum berbuah / berbunga
21
Mangga Okyong
Tanah
5 tahun
4 meter up
Indukan
22
Matoa
Pot
Ngga tau
habis tak potong tinggal 30 cm
Belum berbuah / berbunga
23
Miracle fruit
Pot
1 tahun 2 bulan
30 cm
Belum berbuah / berbunga
24
Nagkadak
Pot
7 bulan
50 cm up
Belum berbuah / berbunga
25
Pepaya California
pot
3 bulan
25 cm
Belum berbuah / berbunga
26
Pohon Tin/ Ara jenis ngga tau
Pot
11 bulan
50 cm
Berbunga
27
Putsa / Apel India
Pot
1 tahun 8 bulan
80 cm up
Pernah Berbuah
28
Rambutan Binjai
Pot
8 bulan
50 cm up
Belum berbuah / berbunga
29
Sawi
Bekas Duct kabel
3 minggu
20 cm up
Siap panen bentar lagi
30
Sawo
Tanah
3 tahun
3 meter
Pernah berbuah
31
Semangka
polybag
1 bulan
menjalar
Semusim sedang berbuah
32
Srikaya NV Australia
Pot
1 tahun 2 bulan
60 cm
Berbunga
33
Tomat buah
Tanah
3 hari yang lalu
belum tumbuh
dari biji

All for Sale

Baca selengkapnya
/*tambahan lagi*/